22 Mei 2025 - 08:31
Tuduhan Netanyahu terhadap Iran / Netanyahu: Iran Masih Ancaman Serius

Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu, kembali melontarkan tuduhan terhadap Iran dengan menyebut bahwa “Iran masih merupakan ancaman serius”. Ia berharap akan tercapai sebuah kesepakatan yang mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu, kembali melontarkan tuduhan terhadap Iran dengan menyebut bahwa “Iran masih merupakan ancaman serius”. Ia berharap akan tercapai sebuah kesepakatan yang mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

Netanyahu menyatakan bahwa Israel selaras sepenuhnya dengan Amerika Serikat dalam menghadapi Iran. Ia menambahkan bahwa jika perlu, Israel tetap mempertahankan haknya untuk membela diri.

Menanggapi hal ini, Seyyed Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, menyatakan bahwa: "Sikap kami jelas: pengayaan uranium akan terus berlanjut, baik dengan kesepakatan maupun tanpa kesepakatan. Kami akan melawan keserakahan pihak lawan dalam meja perundingan, tapi kami tidak pernah meninggalkan jalur diplomasi."

Netanyahu siap menerima gencatan senjata “sementara”

Netanyahu juga menyatakan bahwa masih ada 20 tawanan Israel yang hidup di Gaza dan Israel bersedia menerima gencatan senjata sementara demi pembebasan mereka. Ia menambahkan bahwa: “Kami hanya siap menerima gencatan senjata sementara. Perang akan terus berlanjut.”

Tanpa menyinggung laporan kemarahan mantan Presiden AS Donald Trump atas berlarutnya perang di Gaza, Netanyahu berkata: “Dunia menyuruh kami mengakhiri perang, tapi saya hanya siap jika Hamas meletakkan senjatanya, mengembalikan semua tawanan, dan Gaza didemiliterisasi. Kami akan melanjutkan rencana Trump.”

Netanyahu juga mengklaim bahwa: “Melalui operasi kami, kami menjatuhkan pemerintahan Assad dan memukul poros Iran.”

Ia menutup dengan menyalahkan pemerintahan Joe Biden atas kegagalan mencapai kemenangan penuh di Gaza, namun mengklaim bahwa mereka “hampir meraih kemenangan besar.”

Your Comment

You are replying to: .
captcha